A. Rasional
Direktorat Jenderal
(Ditjen) Sumber Daya dan Iptek Pendidikan Tinggi Kementerian Riset dan
Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) tahun 2017 menyebutkan ada sebanyak 31.000
jumlah doktor se-Indonesia. Data tersebut diambil dari jumlah keseluruhan dosen
yang mencapai angka 270.000 orang. Banyak dosen yang lulusan S-3 belum mencapai
angka ideal, yakni 20 persen dari total dosen (okenews, 2017). Kondisi ini
termasuk lulusan doktor pendidikan matematika. Tenaga akademik doktor
diperlukan karena tenaga ahli tersebut merupakaan tenaga yang mampu melakukan analisis kritis terhadap berbagai kebijakan dan
praktik penyelenggaraan pendidikan matematika di sekolah, sistem penyiapan guru
matematika di perguruan tinggi, dan pengembangan kurikulum pendidikan
matematika. Tenaga tersebut diharapkan mampu menemukan solusi menyelesaikan permasalahan
yang kreatif dan inovatif, menggali berbagai konsep dan teori mutakhir dalam
pendidikan matematika, serta merumuskan alternatif pemecahan masalah yang
paling efektif dan efisien. Kemampuan sebagaimana diuraikan tersebut perlu
dimiliki oleh lulusan program doktor pendidikan matematika.
Kualitas pendidikan matematika
di Indonesia sebenarnya berjalan linear dengan jumlah doktor pendidikan
matematika yang dihasilkan perguruan tinggi. Apabila ada keinginan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan matematika di Indonesia, kiranya kebutuhan
doktor pendidikan matematika di Indonesia harus ditingkatkan. Tenaga tersebut
diharapkan bertindak sebagai tenaga ahli profesional yang mampu menjadi agen
perubahan dan pemikir solutif menuju peningkatan mutu pendidikan
matematika di Indonesia. Dengan demikian, diperlukan cukup banyak tenaga ahli
profesional pendidikan yang bergelar doktor pendidikan matematika.
Program
Doktor Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya berupaya
menghasilkan akademisi ahli, peneliti ahli, pengembang dan konsultan ahli pendidikan
matematika yang mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni baru
dalam bidang Pendidikan Matematika, mampu memecahkan masalah pendidikan
matematika dengan pendekatan inter, multi, dan transdisipliner, dan mampu
mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat
bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan
internasional.
Fokus pembelajaran peserta didik saat ini adalah membekali kemampuan pemecahan masalah. Kurikulum pendidikan matematika di dalam negeri maupun di luar negeri berorientasi pada keterampilan pemecahan masalah. Pemecahan masalah menjadi dasar dalam mengarahkan kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, berpikir fleksibel, dan adaptif pada masa yang tidak pasti di dunia masyarakat 5.0 atau industri 4.0. Peserta didik di tingkat pendidikan menengah atau perguruan tinggi sebagai sasaran yang perlu dikembangkan dalam pendidikan matematika memiliki kapasitas dan karakteristik psikologis yang berbeda-beda. Pemahaman terhadap karakteristik psikologi peserta didik merupakan pondasi mengatasi masalah pendidikan yang terjadi saat ini. Karakteristik seperti kesadaran, atensi, persepsi, memori, proses memori, representasi, konstruksi pengetahuan, intelegensi, pemecahan masalah, penalaran, kreativitas, atau representasi merupakan proses-proses kognitif yang terjadi pada setiap individu peserta didik. Proses kognitif dalam pemecahan masalah ini menjadi penciri Program Studi S3 Pendidikan Matematika, karena proses kognitif sebagai bagian dari karakteristik psikologis peserta didik merupakan karakteristik dasar yang menjadi pertimbangan dalam memecahkan masalah pendidikan matematika. Kurikulum yang berlaku saat ini juga mempertimbangkan aspek perbedaan individu dalam belajar di kelas terutama perbedaan aspek psikologis. Selain itu, selama dua puluh tahun, hasil-hasil penelitian mahasiswa dalam disertasi maupun hasil penelitian dosen mengacu pada aspek proses kognitif, seperti pemahaman, penalaran, abstraksi, semiotic, embodied cognition, berpikir kreatif, atau berpikir kritis. Demikian juga dengan publikasi sebagian besar focus pada aspek proses kognitif baik publikasi nasional, maupun internasional.
B. Visi
Pada tahun
2030 menjadi
pusat pendidikan doktor dalam
bidang pendidikan matematika yang unggul dan bereputasi di tingkat
internasional.
Unggul bermakna memiliki kemampuan dan karakteristik yang lebih kompetitif
dengan bercirikan kemampuan menganalisis aspek-aspek proses kognitif peserta
didik yang kreatif dalam inovasi pendidikan matematika.
Bereputasi di tingkat Internasional bermakna memiliki kekuatan dalam penguasaan keilmuan matematika dan pendidikan matematika yang mendapat pengakuan di tingkat internasional.
C. MISI
1. Menyelenggarakan
pendidikan doktor pendidikan matematika yang inovatif dan akuntabel.
2. Menyelenggarakan
penelitian pendidikan matematika yang inovatif sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
3. Menyebarluaskan
hasil-hasil penelitian pendidikan matematika baik dalam seminar, jurnal, maupun
pengabdian pada masyarakat.
4. Menjalin
kerjasama dengan pihak lain baik di dalam maupun luar negeri untuk memeroleh
manfaat seperti benchmarking, pengembangan SDM, alih teknologi pengelolaan
program studi, dana pendidikan dan pencitraan serta promosi.
D. TUJUAN
- Menghasilkan
lulusan yang memiliki kemampuan dan pemahaman yang unggul dalam pendidikan
matematika.
- Memeroleh
hasil-hasil penelitian pendidikan matematika yang inovatif sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.
- Menghasilkan
publikasi ilmiah bereputasi internasional melalui seminar dan jurnal
serta
menghasilkan program pemberdayaan masyarakat berbasis hasil penelitian.
- Terbangunnya
jejaring kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan di luar negeri.
E. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai Program Studi S3 Pendidikan
Matematika dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan program studi periode
2020-2024 sebagai berikut.
a. Pencapaian
lulusan program studi S3 Pendidikan Matematika dengan indeks prestasi minimal 3,5
dan masa studi kurang dari 4 tahun.
b. Peningkatan
kuantitas sebesar 10% dari jumlah judul penelitian dan kualitas hasil
penelitian sebesar minimal 75% hasil penelitian pendidikan matematika yang inovatif dan relevan dengan tuntutan
masyarakat.
c. Peningkatan
kuantitas dan kualitas publikasi dosen pada jurnal internasional bereputasi
minimal Q4 sebesar 10% dari jumlah artikel yang diterbitkan.
d. Terwujudnya
kerjasama dengan stakeholders secara
berkelanjutan di dalam negeri minimal 10
kerjasama dan di luar negeri minimal 2 kerjasama.
Sasaran yang ingin dicapai Program Studi S3 Pendidikan
Matematika dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan program studi periode
2025-2029 sebagai berikut.
a.
Lulusan program studi dengan kurikulum yang
diakui lembaga assessmen/ akreditasi Internasional.
b.
Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian
dosen paling sedikit 10% dari jumlah judul penelitian berkolaborasi dengan
dosen Perguruan tinggi dari luar negeri dengan akreditasi level
internasional.
c.
Peningkatan kuantitas publikasi dosen pada
jurnal internasional bereputasi minimal Q3 sebesar 10% dan kualitas publikasi
diketahui dari sitasi artikel jurnal oleh artikel lain pada jurnal
internasional bereputasi minimal 10% dari jumlah sitasi.
d. Peningkatan
kuantitas kerjasama di dalam negeri
minimal 15 kerjasama dan kerjasama luar negeri minimal 5 kerjasama serta
semua ditindaklajuti terutama kerjasama penelitian, dosen tamu, publikasi, atau
tukar menukar mahasiswa.